Senin, 15 Juni 2015

WIND



Tak terlihat, buta, indah, menarik, menyakitkan, dan banyak lagi warnanya.

Cintaku hanya satu, tapi terasa hampa. Mencari cinta itu berbeda, tak seperti mencari jawaban tentang hidup ini. Mencari cinta itu seperti bulan yang mencari bintang yang paling terang. Kadang maknanya pun tak terasa. Karna kita kadang juga tak mengerti apa artinya cinta. Kadang cinta bisa bermakna kesepian. Artinya akan terus berubah bentuk, seperti air yang mengalir disungai, akan berubah saat menyentuh sesuatu.

Cinta ini terus mengikuti ku, seperti pertanyaan yang menghantui ku. Apakah akan kugapai, atau cinta itu sudah tergapai seseorang. Kenapa selalu ada pertanyaan dalam hidup ini !!!

“kenapa” dan “apakah”, itu lah yang membalut hidup ini.

Sekarang memang aku dapat melihat cintaku. Tapi apakah kan selalu seperti ini bentuk cinta yang aku lihat. Aku pun ingin bahagia bersama cintaku, yang terlihat indah. Berbicara kepada alam bersama cintaku, dihembus angin bersama. Indah dunia ini pun akan terlihat. Tapi, apakah bentuk cinta itu selalu indah?, apakah cinta itu kan selalu dapat berbicara kepada angin?. Bila cinta itu berbicara pada angin, cerita itu kan dibawa angin dan dapat terdengar dimana saja.

Aku ingin cerita ini terdengar, karna kebahagiaan akan selalu menjadi barang yang indah. Cintaku juga akan indah terdengar. Maka dari itu, aku ingin cintaku dapat berbicara pada angina, karena angin adalah pembawa pesan terbaik. Lantunan angin akan menjadi melodi yang indah.

Oh cinta, cerita ini takkan habis, walau lidah ini kelu tak bisa bergerak, bibir ini tetap akan bergerak mengisyaratkan cinta. Semua tubuh ini akan bisa menceritakan cinta. Semua kan melihat tubuh ini bercerita. Semua akan memahami apa yang aku rasakan tentang cinta.

Aku ingin dipeluk, didekap oleh angin yang dibalut oleh cintaku. Dinginnya takan terasa, dan hanya akan ada kehangatan yang indah, menyelimuti tubuh ini.



Aku berhak juga bahagia kan???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar